Judul : Tokohana (Bunga Abadi)
Penyanyi : Yanagi Nagi
OST Black Bullet
Ending #1
Romaji
Hajime wa itsudatte
Kitai wo yamerarenai
Keredo yagate akirame wo oboeru
Ima wo mamoru tate wo yakkyou ni tsumekonde
Maruku kabe wo kiritotta
Nozokeba owari ga mikaeshiteta
Shouen dan'u ni tobikomu kimi no
Aijou ni wa hyoujou no nai kamen ga haritsuku
Mukuiru koto dake ga kimi wo ugokasu no nara
Boku wa doushite koko ni iru
Saigo wa toutotsu ni
Isshun de ubawareru
Dare wo semete mo modori wa shinai no ni
Rensa wa owarazu ni soredokoro ga mashiteku
Jibun jishin wo oikomu busou ni kizukanai
PIERO no you da
Kudaketa kokoro wo matotta kimi no
Kanjou kara kasuka na koe hikizuri dashitai
Hontou wa nakitakute tamaranai tte iu nara
Tada damatte dakishimeru
Kono yo de saikou ni kirei na mono wa nandaka shitteru?
Doro no naka ni ite mo kesshite kegarenai hana datte
Nazedaka boku wa onaji namae seotte umarete
Koko ni irunda
Hageshii kuro ni tsutsumareta kimi no aijou demo shinshou demo
Zenbu torikonde
Sore sura boku no kate ni shite miseru sa
like a lotus
Dakara zutto soba ni ite
Zenbu torikonde
Yodominai shiro no hana de tsutsumikomu yo
like a lotus
Dakara zutto warattete
Indonesia
Semuanya selalu sama
Aku tidak dapat menyerah pada harapan
Tapi aku mengingat aku membenci keinginan menyerah
Kini perisai yang melindungi dihujani oleh selongsong peluru
Merobek dinding yang melingkari
Ketika ku mengintip akhir itu memandang ke belakang
Kau yang melompat masuk kedalam hujan asap dan peluru
Topeng tanpa ekpresi wajah yang menampel di perasaan cintamu
Jika kau bergerak hanya karena alasan sebuah balasan
Mengapa aku berada disini
Akhir itu secara tiba-tiba
Merampas dengan seketika
Meskipun menyalahkan seseorang itu tidak akan kembali
Rangkaian itu tanpa akhir dan jauh lebih dari itu, ia akan terus bertambah
Aku tidak menyadari senjata itu memojokkan diriku sendiri
Seperti layaknya seorang badut
Kau yang memakai hati yang bersahabat itu
Dari perasaanmu ada suara samar yang ingin ditarik keluar
Ketika kau mengatakan kau sebenarnya tidak tahan lagi ingin menangis
Hanya berdiam diri lalu memeluknya
Apakah kau tahu hal yang paling indah di dunia ini?
Bunga yang tidak pernah ternodai walaupun berada di tengah lumpur
Mengapakah aku yang terlahir membawa nama yang sama
Berada disini
Perasaan cintamu bahkan juga luka hati itu diselimuti oleh warna hitam yang pekat
Aku menerima segalanya
Bahkan lebih dari itu aku akan memperlihatkan makananku
Seperti sekuntum bunga
Karena itu kumohon selalu ada disampingku
Aku menerima segalanya
Diselimuti oleh bunga putih yang tidak goyah
Seperti sekuntum bunga teratai
Karena itu tertawalah selalu
No comments:
Post a Comment