Lyrics Anime “Bubuki Buranki” Opening Theme
File info :
Artist: MYTH & ROID
Judul: ANGER/ANGER
Composed: MYTH & ROID
Lyrics: Megumi MYTH & ROID
Release Date: Feb 24, 2016
Anime OP: Bubuki Buranki
Artist: MYTH & ROID
Judul: ANGER/ANGER
Composed: MYTH & ROID
Lyrics: Megumi MYTH & ROID
Release Date: Feb 24, 2016
Anime OP: Bubuki Buranki
ROMAJI
…and so, we met in the deep dark and shattered place
No one will come to us. They left us here with disgrace
We’re alone
We all abandoned sadness. We all abandoned kindness
The world is full of hatred. There’s no hope, then take this
uso de tatta tou no shinsou de moeru honoo
sousou ki o tsukero haigo A matter of time
Be ready. Burn up! Liars! In this cold night
tada de kiesaru tsumi nado nai
Oh baby, cry out louder to this bad luck
God, hear the scream, share us your light
Tonight, now stand up and head up cause we’re falling up
Who is the bloody liar? You all the bloody liar
soushou uzuiteiru naze itai kurai ah ima uzuki dasu…
This is what’s behind the truth. We know what we gotta do
What is the reason you repeating the same thing again?
I’m sure the reason is stupid, silly and insane
Shut it up
Don’t close your eyes forever. Don’t go away. Come closer
And let’s see what happened. …yeah right, your heart is frozen
koukou to atsuku taiyou sen’you toshite doudou to
eikou o tsuzuru kyogo I will survive
You’re ready. Burn up! Fire! Toward this heavy sky
imada shiya wa kuraku tarinai
Yeah, come on. Spread out! Fears! To the world tonight
Now remember, it’s ’cause of your lies
…Burn up! …Liars!
kodoku no kizuato
chi no you ni afuredashita namida
No. I can’t cry
mada nanimo owatte wa inai
Oh please. Dry up. Tears. They are still alive
I’ll lie to my tears…
Be ready. Burn up! Liars! In this cold night
tada de kiesaru tsumi nado nai
Oh baby, cry out louder to this bad luck
God, hear the scream, share us your light
Tonight, now stand up and head up cause we’re falling up
Who is the bloody liar? You all the bloody liar
soushou uzuiteiru naze itai kurai ah ima idaiteru
What are you saying? It’s too late
My sight is red. Can’t stop this red
Let’s go ahead. And take their heads
Go, take their heads. Go, take their heads…
No one will come to us. They left us here with disgrace
We’re alone
We all abandoned sadness. We all abandoned kindness
The world is full of hatred. There’s no hope, then take this
uso de tatta tou no shinsou de moeru honoo
sousou ki o tsukero haigo A matter of time
Be ready. Burn up! Liars! In this cold night
tada de kiesaru tsumi nado nai
Oh baby, cry out louder to this bad luck
God, hear the scream, share us your light
Tonight, now stand up and head up cause we’re falling up
Who is the bloody liar? You all the bloody liar
soushou uzuiteiru naze itai kurai ah ima uzuki dasu…
This is what’s behind the truth. We know what we gotta do
What is the reason you repeating the same thing again?
I’m sure the reason is stupid, silly and insane
Shut it up
Don’t close your eyes forever. Don’t go away. Come closer
And let’s see what happened. …yeah right, your heart is frozen
koukou to atsuku taiyou sen’you toshite doudou to
eikou o tsuzuru kyogo I will survive
You’re ready. Burn up! Fire! Toward this heavy sky
imada shiya wa kuraku tarinai
Yeah, come on. Spread out! Fears! To the world tonight
Now remember, it’s ’cause of your lies
…Burn up! …Liars!
kodoku no kizuato
chi no you ni afuredashita namida
No. I can’t cry
mada nanimo owatte wa inai
Oh please. Dry up. Tears. They are still alive
I’ll lie to my tears…
Be ready. Burn up! Liars! In this cold night
tada de kiesaru tsumi nado nai
Oh baby, cry out louder to this bad luck
God, hear the scream, share us your light
Tonight, now stand up and head up cause we’re falling up
Who is the bloody liar? You all the bloody liar
soushou uzuiteiru naze itai kurai ah ima idaiteru
What are you saying? It’s too late
My sight is red. Can’t stop this red
Let’s go ahead. And take their heads
Go, take their heads. Go, take their heads…
INDONESIA
…dan kita bertemu di dalam kegelapan yang kelam dan tempat yang berantakan
Tak ada satupun yang akan datang menolong. Mereka meninggalkan dan mempermalukan kita di sini
Kita sendirian
Kita mengabaikan kesedihan. Kita mengabaikan kebaikan
Dunia dipenuhi dengan kebencian. Tak ada harapan, maka ambillah ini
Di dalam menara kebohongan, api membakar di kedalaman
Jadi lihatlah dibelakangmu: Hanya masalah waktu saja!
Bersiaplah. Membara! Pendusta! Di malam yang dingin
Dosa itu takkan pergi tanpa membawa apapun!
Oh baby, Berteriaklah yang kuat terhadap nasib yang buruk ini
Tuhan, dengarlah jeritan, berilah kami cahaya-MU
Malam ini, berdirilah dan berlarilah karena kita akan jatuh
Siapa si pendusta berdarah itu? Kalianlah pendusta berdarah
Lukaku terasa sakit… Kenapa hati bisa seperti ini?! Ahh, terasa seperti berdenyut
Inilah apa yang ada dibalik sebuah kebenaran. Kita tahu apa yang harus kita lakukan
Apa alasanmu mengulang hal yang sama lagi?
Kuyakin alasannya bodoh, lucu, dan ganas
Diamlah
Jangan tutup matamu selamanya. Jangan pergi. Mendekatlah
Dan lihatlah apa yang terjadi, … ya benar, hatimu membeku
Matahari yang cemerlang… membara dengan sendirinya…
Memberitahu sebuah kebohongan, memutar balikkan kebohongan: Aku akan bertahan
Kau siap. Membaralah! Api! Menuju langit yang tinggi ini
Pandangan kita masih gelap- belum cukup
Ya, Ayo. Menyebarlah! Ketakutan! Ke seluruh dunia malam ini
Sekarang ingatlah, itu karena kebohonganmu
…Membara!…Pendusta!
Bekas luka dari kesendirian…
… air mata mengalir seperti darah
Tidak, aku tidak bisa menangis
Tak ada satupun dari ini akan berakhir
Oh, kumohon. Keringlah. Air mata. Mereka masih hidup
Aku akan membohongi air mataku…
Bersiaplah. Membara! Pendusta! Di malam yang dingin
Dosa itu takkan pergi tanpa membawa apapun!
Oh baby, Berteriaklah yang kuat terhadap nasib yang buruk ini
Tuhan, dengarlah jeritan, berilah kami cahaya-MU
Malam ini, berdirilah dan berlarilah karena kita akan jatuh
Siapa si pendusta beradarah itu ? Kalianlah pendusta berdarah
Aku akan memeluk lukaku… Kenapa terasa sakit?!. Ahh, Aku sedang menahan rasa sakitnya sekarang…
Apa yang kau bicarakan? Itu sudah terlambat
Pandanganku menjadi merah. Tak bisa menghentikan merah ini
Ayo kita pergi. Dan membawa pergi pemimpin mereka
Pergi, bawalah pemimpin mereka. Pergi, bawalah pemimpin mereka…
Tak ada satupun yang akan datang menolong. Mereka meninggalkan dan mempermalukan kita di sini
Kita sendirian
Kita mengabaikan kesedihan. Kita mengabaikan kebaikan
Dunia dipenuhi dengan kebencian. Tak ada harapan, maka ambillah ini
Di dalam menara kebohongan, api membakar di kedalaman
Jadi lihatlah dibelakangmu: Hanya masalah waktu saja!
Bersiaplah. Membara! Pendusta! Di malam yang dingin
Dosa itu takkan pergi tanpa membawa apapun!
Oh baby, Berteriaklah yang kuat terhadap nasib yang buruk ini
Tuhan, dengarlah jeritan, berilah kami cahaya-MU
Malam ini, berdirilah dan berlarilah karena kita akan jatuh
Siapa si pendusta berdarah itu? Kalianlah pendusta berdarah
Lukaku terasa sakit… Kenapa hati bisa seperti ini?! Ahh, terasa seperti berdenyut
Inilah apa yang ada dibalik sebuah kebenaran. Kita tahu apa yang harus kita lakukan
Apa alasanmu mengulang hal yang sama lagi?
Kuyakin alasannya bodoh, lucu, dan ganas
Diamlah
Jangan tutup matamu selamanya. Jangan pergi. Mendekatlah
Dan lihatlah apa yang terjadi, … ya benar, hatimu membeku
Matahari yang cemerlang… membara dengan sendirinya…
Memberitahu sebuah kebohongan, memutar balikkan kebohongan: Aku akan bertahan
Kau siap. Membaralah! Api! Menuju langit yang tinggi ini
Pandangan kita masih gelap- belum cukup
Ya, Ayo. Menyebarlah! Ketakutan! Ke seluruh dunia malam ini
Sekarang ingatlah, itu karena kebohonganmu
…Membara!…Pendusta!
Bekas luka dari kesendirian…
… air mata mengalir seperti darah
Tidak, aku tidak bisa menangis
Tak ada satupun dari ini akan berakhir
Oh, kumohon. Keringlah. Air mata. Mereka masih hidup
Aku akan membohongi air mataku…
Bersiaplah. Membara! Pendusta! Di malam yang dingin
Dosa itu takkan pergi tanpa membawa apapun!
Oh baby, Berteriaklah yang kuat terhadap nasib yang buruk ini
Tuhan, dengarlah jeritan, berilah kami cahaya-MU
Malam ini, berdirilah dan berlarilah karena kita akan jatuh
Siapa si pendusta beradarah itu ? Kalianlah pendusta berdarah
Aku akan memeluk lukaku… Kenapa terasa sakit?!. Ahh, Aku sedang menahan rasa sakitnya sekarang…
Apa yang kau bicarakan? Itu sudah terlambat
Pandanganku menjadi merah. Tak bisa menghentikan merah ini
Ayo kita pergi. Dan membawa pergi pemimpin mereka
Pergi, bawalah pemimpin mereka. Pergi, bawalah pemimpin mereka…
No comments:
Post a Comment