Lyrics Anime “Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu” Opening Theme
File info :
Artist: MYTH & ROID
Judul: Paradisus-Paradoxum
Composed: MYTH & ROID (Tom-H@ck)
Lyrics: MYTH & ROID
Release Date: Aug 24, 2016
Anime OP 2: Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu
Artist: MYTH & ROID
Judul: Paradisus-Paradoxum
Composed: MYTH & ROID (Tom-H@ck)
Lyrics: MYTH & ROID
Release Date: Aug 24, 2016
Anime OP 2: Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu
ROMAJI
Now let me open the scar
Tokeatta Virus niji ni kuro wo sashi tobitatsu
Akai hana no mitsu nurete kakureta NOIZU
Mune ni haiyoru no “UMAREKAWARITAI NO DESHOU?”
Eien nemutteita PARADAIMU
Shin wo kutte shinshoku shiteita
Now let me open the scar
Tokeatta Virus furete arawa ni naru honnou
Grew up in the loneliness
Kowareta Reality niji ni kuro sashi tobitatsu
Imasugu nukedashite shouki no meiro
Hanten shita KONTORASUTO e
Aoi garasu ni utsutta watashi wa
Zankoku na bishou de nodo wo furuwaseru no
I’m changing to a monster
Uragiriai mo fukaku ochite yuku PUROSESU
Is this my insanity?
Sono toi sae ga moumoku to yokubou no akashi
Sono mama tobidashite shitta sekai wa
PARADOKUSU no rakuen no you
“Live it up! Live it up! Live it up!”
Me wo samashita
“Live it up! Live it up! Live it up!”
Kanjou no fureru mama ni
Now let me open the scar
Tokeatta Virus umarekawatta honnou de
Grew up in the loneliness
Mitsuketa Reality kegare wo shitte mo motto…
Modore wa shinai hyouhaku sareteita Paradise
Yes, this is my sanity jiyuu wo daite
Niji ni kuro wo sashi tobitatsu
Imasugu nukedashite shouki no meiro
Hanten shita KONTORASUTO e
Tobidashite shitta sekai wa
PARADOKUSU no rakuen no you
Te wo nobasu kinki no uzu
Kuro wo sashite niji wo abake
Tokeatta Virus niji ni kuro wo sashi tobitatsu
Akai hana no mitsu nurete kakureta NOIZU
Mune ni haiyoru no “UMAREKAWARITAI NO DESHOU?”
Eien nemutteita PARADAIMU
Shin wo kutte shinshoku shiteita
Now let me open the scar
Tokeatta Virus furete arawa ni naru honnou
Grew up in the loneliness
Kowareta Reality niji ni kuro sashi tobitatsu
Imasugu nukedashite shouki no meiro
Hanten shita KONTORASUTO e
Aoi garasu ni utsutta watashi wa
Zankoku na bishou de nodo wo furuwaseru no
I’m changing to a monster
Uragiriai mo fukaku ochite yuku PUROSESU
Is this my insanity?
Sono toi sae ga moumoku to yokubou no akashi
Sono mama tobidashite shitta sekai wa
PARADOKUSU no rakuen no you
“Live it up! Live it up! Live it up!”
Me wo samashita
“Live it up! Live it up! Live it up!”
Kanjou no fureru mama ni
Now let me open the scar
Tokeatta Virus umarekawatta honnou de
Grew up in the loneliness
Mitsuketa Reality kegare wo shitte mo motto…
Modore wa shinai hyouhaku sareteita Paradise
Yes, this is my sanity jiyuu wo daite
Niji ni kuro wo sashi tobitatsu
Imasugu nukedashite shouki no meiro
Hanten shita KONTORASUTO e
Tobidashite shitta sekai wa
PARADOKUSU no rakuen no you
Te wo nobasu kinki no uzu
Kuro wo sashite niji wo abake
INDONESIA
Sekarang biarkan aku membuka luka ini.
Dan melompat dengan warna hitam pelangi yang melebur dengan virus.
Madu bunga merah membasahi dan menyembunyikan kegaduhan.
Dalam hati aku merendahkan diri, “apa aku bisa terlahir kembali?”
Paradikma yang tertidur selamanya
telah mengikis hatiku ini.
Sekarang biarkan aku membuka luka ini.
Virus yang melebur, menyentuh insting yang terbuka
dan terus tumbuh dalam kesunyian
Aku melompat dengan warna hitam pelangi kebenaran yang hancur.
Keluarlah sekarang dari kesadaran yang membingungkan
menuju pertentangan yang bergulir.
Diriku yang terpancar dari gelas biru
membuat kerongkonganku bergetar dengan senyuman yang kejam.
Aku akan berubah menjadi monster
yang saling mengkhianati. Sebuah proses ‘tuk saling menjatuhkan.
Apakah ini kegilaanku?
Pertanyaan itu adalah bukti hasrat dan kebutaanku.
Aku terus melompat di dunia yang ku kenal.
Yang bagai surga paradoks.
“Nikmatilah hidup! Nikmatilah hidup! Nikmatilah hidup!”
Bukalah matamu!
“Nikmatilah hidup! Nikmatilah hidup! Nikmatilah hidup!”
yang terus membuai perasaan.
Sekarang biarkan aku membuka luka ini.
Dengan insting yang melebur bersama virus untuk terlahir kembali
dan terus tumbuh dalam kesunyian
Temukanlah lebih banyak kebenaran, meski penuh noda.
Tak usah kembali. Inilah surga pembersihan diri.
Iya, inilah kewarasanku dan aku melompat
dengan warna hitam pelangi yang menggenggam kebebasan.
Keluarlah sekarang dari kesadaran yang membingungkan
menuju pertentangan yang bergulir.
Melompat di dunia yang ku kenal.
Yang bagai surga paradoks.
Kujulurkan tangan tanda pusaran terlarang
yang berwarna hitam dan membuka pelangi.
Dan melompat dengan warna hitam pelangi yang melebur dengan virus.
Madu bunga merah membasahi dan menyembunyikan kegaduhan.
Dalam hati aku merendahkan diri, “apa aku bisa terlahir kembali?”
Paradikma yang tertidur selamanya
telah mengikis hatiku ini.
Sekarang biarkan aku membuka luka ini.
Virus yang melebur, menyentuh insting yang terbuka
dan terus tumbuh dalam kesunyian
Aku melompat dengan warna hitam pelangi kebenaran yang hancur.
Keluarlah sekarang dari kesadaran yang membingungkan
menuju pertentangan yang bergulir.
Diriku yang terpancar dari gelas biru
membuat kerongkonganku bergetar dengan senyuman yang kejam.
Aku akan berubah menjadi monster
yang saling mengkhianati. Sebuah proses ‘tuk saling menjatuhkan.
Apakah ini kegilaanku?
Pertanyaan itu adalah bukti hasrat dan kebutaanku.
Aku terus melompat di dunia yang ku kenal.
Yang bagai surga paradoks.
“Nikmatilah hidup! Nikmatilah hidup! Nikmatilah hidup!”
Bukalah matamu!
“Nikmatilah hidup! Nikmatilah hidup! Nikmatilah hidup!”
yang terus membuai perasaan.
Sekarang biarkan aku membuka luka ini.
Dengan insting yang melebur bersama virus untuk terlahir kembali
dan terus tumbuh dalam kesunyian
Temukanlah lebih banyak kebenaran, meski penuh noda.
Tak usah kembali. Inilah surga pembersihan diri.
Iya, inilah kewarasanku dan aku melompat
dengan warna hitam pelangi yang menggenggam kebebasan.
Keluarlah sekarang dari kesadaran yang membingungkan
menuju pertentangan yang bergulir.
Melompat di dunia yang ku kenal.
Yang bagai surga paradoks.
Kujulurkan tangan tanda pusaran terlarang
yang berwarna hitam dan membuka pelangi.
No comments:
Post a Comment