Lyrics Anime “Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu” Insert Song 14 Theme
File info :
Artist: MYTH & ROID
Judul: theater D
Composed: MYTH & ROID (Tom-H@ck)
Lyrics: MYTH & ROID
Release Date: Aug 24, 2016
Anime Insert Song 14: Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu
Artist: MYTH & ROID
Judul: theater D
Composed: MYTH & ROID (Tom-H@ck)
Lyrics: MYTH & ROID
Release Date: Aug 24, 2016
Anime Insert Song 14: Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu
ROMAJI
The ticket is all that I have lost
juubun na soushitsu to shoutai sare
Today’s program is: a tragedy
kyuusai no issai mo nai meisaku o
“Please be quiet. Hope is noisy”
The dreams rot off and drop away
nozomi koso fuhai no genkyou
No wish, no smile, only despair
The curtain will open
Welcome to the party
kurayami de mau musuu no kage yo
This show will never end
nanbito mo nogarerare wa shinai
Singing a song for my memories
kioku no subete choushou shite
So please give me a big applause
kassai de sara ni otoshite
No wish, no smile, only despair
The program will go on
Welcome to the party
tsutanaku kokkei na warutsu ga
This show will never end
akitemo mada mawaritsudukeru
“Would you like one more heartbreak, huh?”
How do you feel?
What do you think?
Fun? Joy? Relief?
Yeah, you’ve fallen
aa, yamanai
Wailing from the dark…
nageki no koe
Howling in the dark…
Welcome to the party
kurayami de mau musuu no kage yo
This show will never end
nanbito mo nogarerare wa shinai
kurayami de mau musuu no kage yo
tsutanaku kokkei na warutsu ga
zetsubou no na no gekijou de ah
juubun na soushitsu to shoutai sare
Today’s program is: a tragedy
kyuusai no issai mo nai meisaku o
“Please be quiet. Hope is noisy”
The dreams rot off and drop away
nozomi koso fuhai no genkyou
No wish, no smile, only despair
The curtain will open
Welcome to the party
kurayami de mau musuu no kage yo
This show will never end
nanbito mo nogarerare wa shinai
Singing a song for my memories
kioku no subete choushou shite
So please give me a big applause
kassai de sara ni otoshite
No wish, no smile, only despair
The program will go on
Welcome to the party
tsutanaku kokkei na warutsu ga
This show will never end
akitemo mada mawaritsudukeru
“Would you like one more heartbreak, huh?”
How do you feel?
What do you think?
Fun? Joy? Relief?
Yeah, you’ve fallen
aa, yamanai
Wailing from the dark…
nageki no koe
Howling in the dark…
Welcome to the party
kurayami de mau musuu no kage yo
This show will never end
nanbito mo nogarerare wa shinai
kurayami de mau musuu no kage yo
tsutanaku kokkei na warutsu ga
zetsubou no na no gekijou de ah
INDONESIA
Semua tiket yang hilang dariku
cukup untuk mengundang kekalahan
Program hari ini adalah sebuah tragedi
penyelamatan karya masterpiece, tanpa terkecuali.
“Diamlah! Harapan itu berisik!”
Mimpi-mimpi membusuk dan luruh
harapanlah penyebab kebusukannya.
Tanpa harapan, tanpa senyuman, hanya keputusasaan.
Tirai pun akan terbuka.
Selamat datang di pesta.
Wahai para bayangan tak terhitung yang menari di kegelapan.
Pertunjukan ini takkan berakhir
dan takkan ada yang bisa lari.
Menyanyikan sebuah lagu untuk kenanganku
tapi semua kenangan malah menertawakanku.
Jadi, berilah aku tepuk tangan yang meriah
Tepuk tangan yang terus menjatuhkanku.
Tanpa harapan, tanpa senyuman, hanya keputusasaan.
Program ini terus berjalan.
Selamat datang di pesta.
Waltz ini menggelikan dan jelek, tapi
pertunjukan ini takkan berakhir.
Meski merasa bosan, semuanya akan diulang lagi.
“Kau ingin satu kesedihan lagi, huh?”
Bagaimana perasaanmu?
Apa yang sedang kau pikirkan?
Senang? Gembira? Lega?
Yah, kau sudah jatuh!
Ah! Tak terhentikan!
Meratapi dari dalam kegelapan….
Suara ratapan
terdengan mengaung dari dalam kegelapan….
Selamat datang di pesta.
Wahai para bayangan tak terhitung yang menari di kegelapan.
Pertunjukan ini takkan berakhir
dan takkan ada yang bisa lari.
Wahai para bayangan tak terhitung yang menari di kegelapan.
Waltz ini menggelikan dan jelek, tapi
dengan nama teater keputusasaan. Ah!
cukup untuk mengundang kekalahan
Program hari ini adalah sebuah tragedi
penyelamatan karya masterpiece, tanpa terkecuali.
“Diamlah! Harapan itu berisik!”
Mimpi-mimpi membusuk dan luruh
harapanlah penyebab kebusukannya.
Tanpa harapan, tanpa senyuman, hanya keputusasaan.
Tirai pun akan terbuka.
Selamat datang di pesta.
Wahai para bayangan tak terhitung yang menari di kegelapan.
Pertunjukan ini takkan berakhir
dan takkan ada yang bisa lari.
Menyanyikan sebuah lagu untuk kenanganku
tapi semua kenangan malah menertawakanku.
Jadi, berilah aku tepuk tangan yang meriah
Tepuk tangan yang terus menjatuhkanku.
Tanpa harapan, tanpa senyuman, hanya keputusasaan.
Program ini terus berjalan.
Selamat datang di pesta.
Waltz ini menggelikan dan jelek, tapi
pertunjukan ini takkan berakhir.
Meski merasa bosan, semuanya akan diulang lagi.
“Kau ingin satu kesedihan lagi, huh?”
Bagaimana perasaanmu?
Apa yang sedang kau pikirkan?
Senang? Gembira? Lega?
Yah, kau sudah jatuh!
Ah! Tak terhentikan!
Meratapi dari dalam kegelapan….
Suara ratapan
terdengan mengaung dari dalam kegelapan….
Selamat datang di pesta.
Wahai para bayangan tak terhitung yang menari di kegelapan.
Pertunjukan ini takkan berakhir
dan takkan ada yang bisa lari.
Wahai para bayangan tak terhitung yang menari di kegelapan.
Waltz ini menggelikan dan jelek, tapi
dengan nama teater keputusasaan. Ah!
No comments:
Post a Comment